Satu Titik

Apa yang membuat hidupmu bahagia?

Siapa yang mebuat hidupmu bahagia?

Mengapa hidupmu bahagia?

Kapan hidupmu bahagia?

Dimanakah kebahagiaan dalam hidupmu?

Jika apa yang mebuatmu bahagia itu pergi,

Akankah bahagia tinggal?

Jika dia yang membuatmu bahagia itu memutuskan untuk tidak tetap tinggal

Tetapkah bahagia?

Alasan yang membuatmu bahagia pun ada kalanya tak sanggup meyakinkanmu untuk bahagia

Masihkah bahagia?

Saat tak semua masa mengijinkanmu untuk memiliki bahagia.

Adakah kau bahagia?

Dan dikala tak satupun ruang membawa bahagia,

Mampukah kau bahagia?

Bukan karena apa, siapa, mengapa, kapan dan dimana

Cakram ini terus berputar tanpa henti

Tak ada yang statis

Tapi yang pasti porosnya satu

Tetap di satu titik

Alfa dan Omega

Buku - Pribadi - Lagu

Ya memang dia ada

Ya memang sudah ditemukan

Tapi mungkin memang hanya untuk pembuktian kalo memang ada

Sekedar ada

Hanya sekedar ada

Kadang sekedar ada itu jauh lebih baik

Ketimbang

Ada dan diperuntukan

Ada bukan untuk saya

Saya bukan untuk keberadaannya

Semuanya baik baik saja

Karena meski ada

Tidak dikenal

Tidak mengenal

Dan adanya untuk menyadarkan saya bahwa memang ada

Tapi ada bukan untuk saya

Day 1.
It is my first day and it starts with a welcoming ceremony. I feel .... uummm okay I feel nothing as usual.
Though it is not my first time of living in a boarding house and away from my family, still, half of my soul is in the home.

Day 2.
In the class, to be precise, it is my first class. I do miss silly things that Serra and I usually do in the class. Also, I miss the situation when suddenly somebody outside the class calls my name loudly and makes me whisper "afuuuuu".
The awkward moment today, is that I am in the same class with Andrew, not as my lecturer but as my classmates.
One more, sometimes I question my self whether I am in the right path or not.

3T eh 4 T yaaaaaa

Tiba
Tiba
Terbersit
Teringat

Secepat itu kah?
Semudah itu kah?

dan semakin saya kasihan sama si cinta......

ketika situasi dan restu menjadi sesuatu yang dituntut untuk hidupnya cinta
ketika pijakan yang mapan menjadi pertimbangan untuk meneruskan membangun cinta

ingatkah waktu dunia milik berdua?
ingatkah waktu segalanya indah meski nyatanya busuk?
ingatkah waktu bersama menikmati dunia menutup mata untuk yang lainnya??

ingatkah waktu menuntut suatu kepastian untuk meneruskan cinta??

untuk sebuah kepastian atau sebuah kepastian kalau cinta yang lain itu lebih pasti??

My Expression

Ciyeeeeeeeeeeeeehhhhh!!!!
Status saya akan jadi mahasiswa lagi...
=D
that's it.
lhoh?
Momono??
cuma gini aja?
iya.....
yaaaahhhhhhhhhh